lihatlah kemurahan dunia,merontokan rambut kita
Dan....
Kepala sedikit mulus mengkilaf ,tanda umur sudah sampai setengah perjalanan
Duhai sayangku....dunia ini menjanjikan kenikmatan luar biasa .Yang memanjakan mulut,perut dan nafsu.Padahal hidup bukan sekedar dari mulut keperut dari perut turun ke laut
Hidup sesudah cukup adalah mendidik hati ke titik nol.Yang kita berkuasa makan tapi melaparkan diri.Kita berkuasa membeli tapi kita terus memberi .Kita berkuasa marah tapi kita pilih bersabar....
Itulah hidup...yang kita tulisi dengan kebajikan hati,bukan dari mulut kita mengobral mimpi.Kelak kita menghadap tanpa raga.Hanya membawa sebuah kitab yang dicoreti malaikat ketika nyawa masih melekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar