wellcome

★●●●★““Merangkai kata berbagi cerita dalam sebuah wadah


Menyibak misteri kata ,mencari makna yang tersembunyi di sebalik lentik tarian jari

Kata megukir nyanyian jiwa,,berbagai rasa yang tersirat


Misterihati terpatri tiada yang mampu memaknai,Tangisan jiwa dalam bahagia ,gejolak rasa di kala gembira


Melara duka,rintihan pilu,ratapan sedih tika hati teruji tertuang dalam wadah kasih”” ★●●●★
'




☆ΩWellcome to my blog Ω☆



Kamis, 23 Desember 2010

Kerinduanku

Ketika matahari kembali bersembunyi diujung cakrawala Dan rembulan keluar menyapa sang ratri.... Ada sebuah kerinduan yang menggantung asa
Kerinduan akan cinta dan hadirmu dalam setiap langkahku

Setiap malam tiba ku hitung bintang di hamparan langit. Menghitung setiap asa yang tersisa Dan mencoba tuk gapai angan tentang dirimu

Ku tak akan lepaskan kau dari sudut mata hati dan jiwa ku
Kan ku bisikkan kepada bayu apa yang kurasa tentang dirimu, Agar bayu menyampaikannya kepadamu disebalik samudra biru, tentang apa yang kurasa

Ketika rembulan kembali ke ujung horison Dan mentari bersinar dari ufuk timur ada sebuah kesabaran yang menyelimuti hati dan jiwaku Kesabaran akan cinta dan hadirmu untuk ku Karna aku kan selalu ada menunggumu ditapal batas senja dan kerinduan....

Hadirmu...


Dingin ..membeku ...Alampun menyatu dengan pekatnya malam.

Lesu Jiwa beranjak membaringkan raga tak berdaya.

Bersama hembusan bayu...anganku bermain denganmu...

Indah getar suaramu....merdu alunan tawa riamu....Wahai Insan dalam angan ...

Rindu hati akan tawa riamu ....Rindu hati akan tegur sapamu....Rindu hati akan baris susun katamu....

Indah....terlalu indah kau di anganku..!! Indah.... terlalu indah kau dalam Rasaku...!! Indah...terlalu indah kau Dalam bayanganku...!! Indah ...terlalu indah kau dalam Rinduku...

Walau tanpa bersua bertatap paras rupa namun, hadirmu nyata dalam jiwa...

Rabu, 15 Desember 2010

Izinkan aku mencintai-MU semampuku

Ya Rabbii,Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu bakar,yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga.

Atau layaknya Umar yang menyerahkan separo harta demi jihad.Atau Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dienMu.

 Izinkan aku mencintaiMu,melalui seratus- dua ratus perak yang terulur pada tangan-tangan kecil diperempatan jalan,pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di pojok- pojok jembatan.
Pada makanan- makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.

 Ilaahi, aku tak sanggup mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang shahabat NabiMu hingga tiada terasa anak panah musuh terhunjam di kakinya.

Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu,dalam shalat yang coba kudirikan terbata-bata,meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.

Ya Robbii, aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib,yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu.Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu- dua rekaat lailku.Dalam satu dua sunnah nafilahMu. Dalam desah napas kepasrahan tidurku.

 Yaa, Maha Rahmaan,Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah,yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam.Perkenankanlah aku mencintaiMu, melalui selembar dua lembar tilawah harianku.Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.

Yaa Rahiim Aku tak sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah,yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DienMu.Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu.

Maka perkenankanlah aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu. Maka izinkanlah aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.

Allahu Kariim, aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya,bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya,dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya.

Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya.Izinkan aku mencintaiMu dengan mencintai keluargaku,dengan mencintai sahabat-sahabatku, dengan mencintai manusia dan alamsemesta.


Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku.Agar cinta itumengalun dalam jiwa. Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.

Bawa hati


Ya Allah...Ya Robbi.....aku hanyalah insan yang tiada daya.

Ya Allah...Ya Robbi...berdosakah aku dengan segala rasa di hatiku ini.

Ya Allah ..Ya Robb....yang maha mengetahui apa yang ada dilangit dan dibumi...ampunilah jika rasa ini suatu dosa

Ya Allah....hapuslah segala rasa ini untuknya andai ia semu belaka

Ya Allah...Betapa lemahnya hambamu ini dalam membawa hati

Ya Allah... ya Robb..jagalah hatiku dan lindungilah hatinya dari perkara yang sia-sia.

Ya Allah... Ya Robb...jadikanlah kami insan yang berhati-hati dalam membawa hati...amiin allohuma amiin

Minggu, 12 Desember 2010

Mencintai itu kewajaran

♥●•٠·˙ Renungan Bagi Jomblowati ‘Mencintai Itu Adalah Kewajaran’˙·٠•●♥

Tak ada yang bisa menyangkal, bahwa tidak ada seorang pun yang steril dari yang namanya cinta. Meski ia telah setingkat da ’i atau da’iyah. Tak ada yang bisa mencegah datang virus itu, seperti sanandung puisi berikut:

Cinta ……. Menembus ruang dan batas Menggelora, meradang dan mematikan Kala cinta merasuk sukma Membekukan akal, menghempas rasa .Jika tidak karena-Nya Kemana kan dibawa lari sekeping hati pecinta??

Kita akan bicara tentang cinta.Sesuatu yang Allah tanamkan fitrahnya pada setiap jiwa. Tapi alangkah hinanya bagi pecinta yang terbelenggu oleh cintanya.

Duhai saudariku…….Mencintai itu adalah kewajaran……..!!! Apalagi bagi seorang wanita yang telah memasuki usia dimana kebutuhan kasih sayang dan penjagaan dari seorang lelaki sudah sangat dirindukannya.Tapi ingatlah wahai sahabatku, janganlah engkau tanggalkan kehormatanmu dengan mengumbarnya di antara manusia. Dengan cara apapun, dengan dalih apapun, dengan susunan kata semanis apapun, sekuat apapun dorongannya jangan engkau tertipu oleh rayuan syaetan.

Betapa senangnya syaetan bila manusia telath terkena panahnya. Panah yang akan membuat manusia mabuk cinta dan menjadikan halal segala cara apapun untuk mendapatkannya.Maka jadilah sms merah jambu, surat-surat cinta, dan lainnya yang padahal bisa jadi syaetan telah mengemasnya menjadi kemasan yang akan mengundang kemurkaan Allah.

Saudariku…..Bersabarlah di saat malam gelap gulita membekap. Bersabarlah di antara sujud panjangmu, di antara harap dan do ’amu kepada Allah dengan kedatangan pangeran yang akan menjemputmu. Bersabarlah terus di antara dua lelehan air matamu karena berharap yang terbaik dariNya.

Sungguh itu lebih baik bagimu dan yang lebih Allah ridhoi daripada selainnya. Walaupun sulit, terasa berat, tidak tahan menunggu kepastiannya, namun tetaplah seperti itu, sabar, sabar dalam penantianmu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terbaik bagimu. Bukankah janji Allah sudah jelas: “…… dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita- wanita yang baik (pula). ” {QS. An Nuur : 26}

Terasa sulit memang….. hati itu terkadang begitu cepat berbolak balik. Terkadang ia kuat bagai benteng kokoh, tapi sering pula ia rapuh bak rumah kardus di bawah kolong jembatan. Di satu sisi kita senantiasa menginginkan tunduk pada perintah-perintah Allah, perintah menundukkan pandangan, perintah mengulurkan jilbab, perintah terus memperbaiki diri dari hari ke hari. Namun, di sisi lain, syaetan senantiasa bergerak dan bekerja untuk menggoda manusia. Sehingga terkadang dalam penantian panjang ini ada kalanya terselip pandangan yang belum halal, ada perkataan yang belum halal, ada usaha mencari perhatian yang belum halal.

Saudariku….. Saat ini, di tengah malam ini mari kita tengok jendela- jendela yang terbuka. Di atas ribuah sajadah, bersimpuh wanita-wanita yang sedang merindu. Tetesan-tetesan air mata mereka terus membasahi bumi, air mata mujahidah yang sangat takut tergelincir kepada kemaksiatan. Berjuta sorotan mata yang hanya ditujukan kepadaNya.

Dan engkau ….., apakah engkau termasuk bagian dari wanita bersimpuh itu, sabarlah. Benar, tidak mudah. Tapi tidak ada yang salah dengan janjiNya. JanjiNya adalah keniscayaan terindah, walau itu harus kau tebus dengan kesabaran yang berpeluh kesah. Janganlah lelah memuliakan dirimu. Bukan untuk dia, bukan untuk dirimu sendiri. Tapi semata hanya untuk Rabbmu. Sungguh itu bagian dari tarbiyah dengan cara yang berbeda. Dan Maha Benar Allah, lelaki mulia itu akan datang atas nama kemuliaan pernikahan. Tanpa engkau perlu teriaki, dia telah mendengar dengan kesediaan tertinggi akan seruan lembut RabbNya, yang disampaikan kepada hamba terkasih dan utusanNya.

“Wahai para pemuda, barangsiapa telah mampu di antara kalian, hendaklah ia menikah, karena ia dapat menundukkan pandangan dari menjaga ……” [HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasa ’i]

Lelaki yang senantiasa menjaga kehormatan itu pasti akan datang, lelaki yang setiap malam engkau tangisi itu pasti akan mengetuk pintu rumahmu, lelaki yang akan menjaga kehormtan yang senantiasa engkau jaga itu pasti akan menjemputmu dengan kesederhanaan dan senyuman terindah yang tetulus dari hatinya, lelaki yang akan menemanimu sholat di malam hari, menasehatimu di kala senang dan menghiburmu di kala sedih.Adakah itu yang engkau harapkan wahai saudariku ….??? Ataukah lelaki itu masih engkau harapkan datang dari kemaksiatanmu kepada Allah dan lebih dicintai oleh syaetan …..???

Sering kali di katakan, kita kan hamba..Allah Yang Maha Mengetahui, Allah Yang Maha Berkuasa ke atas kita..Jadinya layaklah kita diuji....dan terus di uji hingga ke akhir hayat kita...Kata-kata puitis yang seringkali didengari, diucapi...Namun, bila diuji dengan ujian Allah, mampukah kita menghadapinya?? Mampukah kita meredhai Qada` dan Qadar Allah...??

Insyaallah, Allah mengetahui segalanya...Tempuhilah dengan sabar..Sabar dan Redha dengan ketentuan dari Allah.Sabar itu indah.....

Jumat, 10 Desember 2010

Menapak harapan


Sejenak aku termangu menatap jauh diseberang sana.... gedung-gedung pencakar langit dengan beraneka lampu hiasnya

Hatiku berdesir indah sekali.....,anganku melayang melintasi masa-masa silam.

Bertahun-tahun aku hidup dan berbaur diantara megah nya gedung-gedung itu......

Berbagai corak kehidupan telah aku jalani......Ada senyum dalam kepahitan....,Ada tangis dalam kesyukuran....,Ada harap dalam keletihan....,Ada kerinduan diantara keinginan......

Keluh kesah selalu ada tapi bukan tanda ketidak ikhlasan diri....hanya sebatas penawar rasa keletihan jiwa.

Ya Allah....tetapkanlah hati pada keputusan ini.....Disini bukanlah perhentian terakhirku.Seindah dan semegah apapun negeri ini...bukanlah segalanya.Tiba masanya dimana ku seharusnya

Ya Allah......Ringankanlah langkah tujuanku menapaki hamparan masa depan....

〖...Çìñtài dälàm dìäm...〗

Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan …

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui, saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta, izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba …mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…

Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allah maka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang- pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. ” (QS. Adz Dzariyat:49)

“Dan kawinkanlah orang- orang yang sendirian diantara kamu, dan orang- orang yang layak (berkawin) dari hamba- hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia- Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. ” (QS. An Nuur: 32)

“Dan di antara tanda- tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan- Nya diantara mu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar- Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah … berdo’alah… berpuasalah…

” Wahai kaum pemuda,siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah,maka menikahlah,sesungguhnya menikah itu memelihara mata,dan memelihara kemaluan,maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah,berpuasalah,karena ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya ” (Hadist)

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)
Cukup cintai ia dalam diam… bukan karena membenci hadirnya …tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia …tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya …tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan … karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati- hati yang terjaga …

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan … memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan …

Maka cintailah ia dengan keikhlasan karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati … tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi …? “…boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).Mereka (yangdituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduhitu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga) ” (QS.An Nuur:26)

Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan … karena tiada yang tahu rencana Tuhan … mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan … serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya…

“Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. ” (Umar bin Khattab ra.)

Kamis, 09 Desember 2010

♥●_●♥ßélèñggü Çìñtà♥●_●♥


Mengepak sayap kebebasan.Melepas secuil luka penderitaan.Buka mata menatap kehidupan

Mencoba meninggalkan beban.Melepas cinta tanpa harapan.Sendu membelenggu Kalbu,memaksaku tuk menyapu

Hidup tak hanya diam,waktu terus berjalan,waktu terus berpacu,segenap kepastian tlah lama menunggu

Ku perlahan melepas belenggu ini,Bukan ku tak percaya Çinta tapi semua atas kehendak-NYA

Rabu, 08 Desember 2010

Doa muslimah


“““Doa buat Muslimah”””


Ya allah ya Robbi...telah Engkau anugerahkan limpahan kecantikan padanya,maka jadikan keindahan hati dan akhlaknya melampaui kecantikan wajahnya

Ya Allah,Engkau telah sentuh hatinya untuk menutup auratnya,maka jadikan penutup auratnya memperindah cahaya aurora ketaqwaannya

Ya Allah,Engkau indahkan senyumnya,maka jadikan senyumannya selalu terkembang tuk menghias rumah tangganya

Ya Allah,Engkau telah tanamkan ilmu dan kepintaran pada akal dan budinya,maka jadikanlah akal untuk meninggikan derajatnya

Ya Allah,Engkau telah berikan kekerasan hati padanya,maka jadikan kekerasan hatinya untuk meneguhkan tekad dan ketegaran bagi mimpinya,namun sisihkan kelembutan untuk mendidik anaknya dan menjaga keluarganya

Ya Allah ,Engkau tanamkan iman dan taqwa ke dalam hatinya,maka jadikanlah keimanan dan ketaqwaan yang istiqomah menjadi jiwa kecantikannya,jadikanlah jiwa raga dan kalbunya menjadi wanita sholeha

Ya Allah,Jadikan suaminya,suami yang bertanggung jawab,yang dapat menjadi imam dalam kehidupan

Ya Allah,tanamkanlah jiwa pejuang sejati dalam rahimnya,jadikanlah keluarganya menjadi keluarga sakinah,mawaddah,warrahmah.jadikan akhir hidupnya kembali pada-MU dengan khusnull khotimah,amiin ya Robb...

elegy sepi


Saat mentari beradu,rembulanpun bertamu hatiku menjadi sayu dalam kesamaran waktu

Mengapakah rinduku masih ada dalam kalbu,sedangkan cinta itu sudah berlalu,mungkinkah rasa bersalah masih menghimpit jiwa karena terlalu tega membuatmu terluka.Dikau yang begitu setia tabah hadapi segala namun ku mencari apa ? Sesal akhirnya

Aku minta kepadamu maafkanlah kesalahanku ,aku tahu kau dan aku tidak mungkin akan menyatu.apa yg tertinggal kini penyesalan di hati,yang kan bersemadi jadi elegy sepi.Biarlah doa tulusku kan mengiringi langkahmu ,berharap menghapus dosa terhadapmu

Selasa, 07 Desember 2010

Harapan

Sayang...


Cintailah aku seperti kau mencintai dirimu

Bila kita berjumpa nanti,lepaskanlah semua rindumu

Lepaskan luapan cinta yang selama ini terkubur Agar aku bisa merasakan letupan asmara yang kau pendam
Pelita yang kau nyalakan tak seterang cintaku padamu
Malamku dipenuhi rindu yang teramat

Hingga menyesakkan asa yang tak pernah lelah

Temui aku dipersimpangan keraguaan

tunjukan padaku arah menuju cintamu

agar aku yakin tentang harapan yg ku simpan

Berharap duniaku menjadi indah karena anugerahNYA

wanita

Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalah
Tersenyum disaat tertekan.Tertawa disaat hati sedang menangis

Mendoakan disaat terhina mempesona karna memaafkan

Wanita cantik mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan harapan
'

Senin, 06 Desember 2010

Empat perkara


Nabi Muhamad SAW
bersabda:

” Ada empat perkara yang
berharga dalam diri
manusia dan dia bisa
hilang dengan empat
perkara juga.
Adapun yang berharga itu
yaitu …Akal, Agama, Malu
dan Amal soleh.
Maka ….

1. Akal bisa hilang
disebabkan marah.

2. Agama bisa hilang
disebabkan dengki.

3. Malu bisa hilang
disebabkan tamak.

4. Amal soleh bisa hilang
dan terhapus disebabkan
suka menceritakan
keburukan orang lain.

Manusia akan menghadapi
empat penarikan
diantaranya:

1. Malaikat pencabut
nyawa akan menarik
rohnya.

2. Para ahli waris akan
menarik hartanya.

3. Ulat akan menarik
tubuhnya.

4. Orang yang
dimusuhi ,dianiayai akan
menarik barang
kepunyaannya di hari
kiamat yaitu AMALNYA.

Dari Ali r.a yang berkata:

Sesungguhnya amalan
yang paling sulit adalah
empat macam:

1. Memberi maaf pada
waktu marah.

2. Suka memberi pada
waktu susah.

3. Menjauhi yang haram
pada waktu sunyi.

4. Mengatakan yang hak
kepada orang yang
ditakuti atau kepada
orang yang diharapkan
sesuatu darinya.

Dari Hatim Al-Asom yang
berkata: Empat perkara
yang hanya diketahui oleh
empat jenis orang akan
nilainya yaitu:

1. Nilai masa muda hanya
diketahui oleh orang tua-
tua

2. Nilai kedamaian hanya
diketahui oleh orang yang
pernah ditimpa bencana

3. Nilai kesehatan hanya
diketahui oleh orang-
orang sakit.

4. Nilai kehidupan hanya
diketahui oleh orang-
orang yang telah mati

Minggu, 05 Desember 2010

Kau dihatiku...



Aku duduk diam di sini
mengenangmu. Menangis
diam-diam dalam hati, rindu.

Mencoba rasakan kenangan
akan hadirmu dalam maya
khayalan ku.

Terpaku pada
sisa tempatmu. Meresapi arti
rasa dan bayang hadirmu.

Diam, jiwaku melayang pada
sosok yang begitu ku rindu.
Waktu yang membuangmu
dari genggaman jiwaku, tak
kan ku benci.

Kini setelah kau
jauh pergi, ku simpan semua
rasa dan kenangan di hati.
Aku rasakan sensasi hadirmu
di sampingku. Mengecup
hangat lewat tatap beku,
menghiburku.

Selaksa kasih yang
berhamburan di hati, aku tak
kan membuangnya. Biar ku
simpan dalam kotak berharga
di sudut hati.

Bukan! Bukan
maksudku lupakanya, hanya
terlalu sentimental tuk
dikenang.

Biarlah saat
pertemuan di lintas waktu
berikutnya kan kuberikan
harta karunku, kotak
berharga penuh kasih sayang
yang lama ku simpan.
Karena dia tak kan mati di
hatiku.

Rasa


Rasa yang datang ketika
pertama mengenalmu mengalir
begitu indah. Tak ada
keterpaksaan di sana. Hanya
harapan ingin bersama yang
memenuhi jiwa.

Tak pernah
terfikir rasa ini akan begitu
leluasa menguasai pikiranku.
Lagi-lagi, hanya rasa ingin
bersama yang penuhi jiwa.
Tak ada alasan apa-apa
mengapa rasa itu ada.
Ketika
kita bisa bersamapun tak ada
alasan yang pasti.

Hanya ketulusan yang ada dan
hanya ketulusan yang kurasa.
Maka jangan pernah kau
tanyakan karena alasan apa
aku mencintaimu.

Jika aku mencintamu karena
ketampananmu, maka aku akan
meninggalkanmu saat ku
merasa kau tak tampan lagi.
Jika aku mencintaimu karena
kau kaya, maka aku akan
meninggalkanmu ketika kau
sudah tak kaya lagi.

Simpelnya, jika aku mencintai
kau karena “A”, maka aku
akan meninggalkanmu ketika
kau tidak “A” lagi.
Untuk itulah, aku tidak
mencintai dirimu dengan
alasan. Aku mencintaimu
dengan ketulusan.
Dengan
ketulusan, aku tak akan
meninggalkanmu.

Dengan
ketulusan, aku selalu
mencintaimu.

Dengan
ketulusan aku selalu
merindukanmu.

Dengan
ketulusan, aku tak berharap
balasan.


*For U..from the bottom of my
heart*

sahabat


Sahabat...
Ingin ku lagukan
senandung resah yang
berdendang di hati... ingin
ku bisikkan sendu yang
gemersik di jiwa.. bak
mega yang membayangi
hidup..

Sahabat..
ingin ku lagukan syair
rindu yang berkelana di
sudut nurani.. syair rindu
yang pernah ku sayang
dan masih tetap ku
sayang...
aku tidak pernah terfikir
untuk menjadi perindu
yang hebat.. sebagaimana
akhirnya aku pasrah
juga dengan keputusan menelan
hakikat yang
tersurat. Ternyata aku
tewas dalam menyusun
manik-manik syahdu...
terlerai juga di pipi
menyirami jiwa nan
gersang.

Sahabat..
Usah gelisah menatap
coretan ini.. kerana masih
mampu ku obati rindu
yang melara.. telah ku
cuba melempar jauh diri ini
namun sayangku kian
subur mewangi.. terlalu
halus caramu itu
sehingga tak mampu ku
bina dinding penghalang
perasaan ini. Terlalu
sempurna kau di hati
ku..!!!

Sahabat....
Kasih sayang yang kau
ukir....teramatlah
harum.. tiada daya ku
menanti tujuh musim yang
berganti.. walaupun kelak
aku tersingkir.. ku pasti
kau terlalu setia dan aku
akan selalu menemanimu
di setiap lena untuk
menyambung irama rasa
yang terasing...

Sahabat...
Sekiranya mawar ini layu
di lautan madu..ingatlah
selalu.. telah lahir
seorang gadis yang
sentiasa menyayangi
dirimu dan akan tetap
terus menyayangimu. Tak
perlu kau halang
penantian suci ini.
Andai langit di senja
merah itu tergores
luka.... akan ku baluti
lukanya dengan kuntum
kasih nan putih suci...

Akhirnya... izinkan
sepotong nama itu terus
meniti dibibir ini kerana
aku yang ingin menyebut
dan memanggil nama mu
itu.....

warkah



Adam...
Maafkan aku jika coretan ini
memanaskan hatimu.

Wahai Adamku...
Aku asalnya dari tulang
rusukmu yang bengkok. Jadi,
tidak heranlah jika perjalanan
hidupku sentiasa inginkan
bimbingan darimu tatkala aku
sentiasa mau tergelincir dari
landasan... kerana aku buruan
syaitan.

Adam...
Maha suci Allah yang
mentakdirkan kaumku lebih
ramai bilangannnya dari
kaummu di akhir zaman,
itulah sebenarnya ketelitian
Allah dalam urusan-Nya. Jika
bilangan kaummu mengatasi
kaumku nescaya merahlah
dunia kerana darah manusia,
kacau balaulah suasana
kerana Adam sama Adam
bermusuhan kerana Hawa.

Buktinya cukup nyata dari
peristiwa Habil dan Qabil
sehinggalah pada zaman cucu-
cicitnya. Pun jika begitu maka
tidak seimbang undang-
undang Allah yang
mengharuskan Adam beristeri
lebih dari satu tapi tidak lebih
dari empat pada satu waktu.
Adam...
Bukan kerana ramainya
isterimu yang
membimbangkan aku. Bukan
kerana sedikitnya bilanganmu
yang merisaukan aku.
Tetapi... aku risau, gundah
gulana menyaksikan
tingkahmu. Aku sejak dulu
lagi sudah tahu bahwa aku
mesti tunduk ketika menjadi
isterimu. Namun... terasa
berat pula untukku
menyatakan isi perkara.

Adam...
Aku tahu bahwa dalam Al-
Quran ada ayat yang
menyatakan kaum lelaki
adalah menguasai terhadap
kaum wanita. Kau diberi
amanah untuk mendidik aku.
Kau diberi tanggungjawab
untuk menjaga aku,
memerhati dan mengawasi
aku agar sentiasa di dalam
redha Tuhanku dan Tuhanmu.

Tapi Adam, nyata dan rata-
rata apa yang sudah terjadi
pada kaumku kini. Kami
dibiarkan terumbang-ambing
tanpa haluan, malahan
engkau juga mengambil
kesempatan atas
kelemahanku.
Dimana
perginya keadilanmu?
Asalnya Allah menghendaki
aku tinggal tetap di rumah.
Aku akur asalkan aku keluar
dari rumah, seluruh tubuhku
mesti ditutup dari hujung kaki
sampai hujung rambut... tetapi
realitinya kini, Hawa telah
lebih dari semestinya.
Adam..
Mengapa kau biarkan aku
begini?
Apakah kau sekarang tidak
lagi seperti dulu?
Apakah sudah hilang kasih
sucimu terhadapku?
Adakah akhlak kaum Adam
boleh dijadikan contoh
terhadap kaum Hawa?

Adam...
Kau sebenarnya Imam dan
aku adalah makmummu. Aku
adalah pengikutmu kerana
kau adalah ketuaku.
Jika kau benar, maka benarlah
aku. Jika kau lalai, lalailah
aku.
Kau punya kelebihan akal
manakala aku kelebihan
nafsu. Akalmu sembilan,
nafsumu satu.
Aku ? Akalku
satu, nafsuku sembilan.
Oleh itu

Adam...pimpinlah,
bimbinglah aku kerana aku
sering lupa, lalai dan alpa
sehingga aku tergelincir
didorong oleh nafsu dan
sekutunya.
Bimbinglah daku untuk
menyelami kalimah Allah.
Perdengarkanlah daku
kalimah syahdu dari ALLAH
agar menerangi hidupku.
Tiuplah ruh jihad ke dalam
dadaku agar aku menjadi
mujahidah kekasih Allah.

Adam...
Andainya kau masih lalai dan
alpha dengan tingkahmu
sendiri, masih segan mengikut
langkah para sahabat, masih
gentar mencegar munkar,
maka kita tunggu dan lihatlah,
dunia ini akan hancur bila
kaumku yang akan
memerintah.
Malulah engkau
Adam, malulah engkau pada
dirimu sendiri dan pada
Allah yang Agung.
Maafkan aku sekali lagi
Adam...
Andainya warkah yang ku
layangkan ini menimbulkan
amarah di dadamu. Jauh sekali
niatku untuk membuat kau
keliru apatah lagi menjadi
buntu.
Waspadalah Adam...
Andai auratku
terdedah...andai suaraku
mengatasimu... andai langkah
seiringmu...andai maruahku
dirobek maka engkaulah yang
bakal membawaku kepada
kebenaran.
Usah dipersalahkan Hawa
lantaran tewas mengemudi
bahtera andai si Adam masih
lena dlm mimpi...
Tetapi percayalah!!! Bukan
emas yang kucari...bukan
berlian yang kupinta...
tetapi...hanyalah hati yang
tulus ikhlas darimu...
Adam...
Dengarlah...keluhan hatiku
buat dirimu...
Ikhlas dari Hawa abad ini...

Sabtu, 04 Desember 2010

Entah


Entah kenapa hati ini merasa kehilangan.....Akan sesosok kepribadian yang begitu lembut....


Yang menemani dalam kesendirian.....Yang menghangatkan dikala hati membeku.....



Hari-hari dalam kebersamaan mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka
Canda tawa bersamamu kini hanya penantian
Tutur sapa dengan
dirimu kini hanyalah impian semata

Jauh tatapan untuk
bertemu
Jauh kata untuk
menyapa
Walau jarak
membentang menghalangi
namun hati menanti hadirnya dirimu.......